Sunday 21 December 2008

Mengatur Parameter Komponen yang Penting 1

Dalam pembahasan setting track view akan dijelaskan masing-masing komponenya mulai dari mulai dari Name, Status, Key, Velocity, Effect, Patch, Time, Channel, Volume dan Pan. Dalam layer yang tampak hanya sebagian. Jika ingin mengetahui komponen lainya, geser slider (tombol geser yang ada di bawah track view).

Name
Pada tampilan track view, kolom paling kiri adalah nomor track. Di sebelahnya adalah kolom name tempat mengisi dengan teks yang diinginkan. Misalnya pada track 1 diisi gitar, track 2 organ, track 3 drum, track 4 vokal dan sebagainya.
Jika nama itu diawali dengan huruf W atau R, harus mengklik ganda (dua kali) pada kotak kosongnya karena huruf W dan R merupakan shortcut untuk perintah Rewind dan Record.


Status Track
Status track memiliki 3 komponen status, M (Mute), S (Solo), dan R (Ready). Ketiga nama ini akan muncul jika mengisi misalnya pada kolom Name. M atau Mute berarti mematikan Klip. Jika Anda mengklik M akan muncul warna kuning, artinya seluruh data atau klip di track ini tidak berbunyi. Kalau kita mengklik S atau Solo dan M secara bersama maka M tidak akan berfungsi. Artinya klip akan tetap berbunyi.
Status kedua adalah S atau Solo, yang berarti klip pada track yang diaktifkan akan berwarna hijau ini akan berbunyi sementara klip di track lain akan dimatikan. Adalah pengecualian, jika ada beberapa track yang dinyalakan status S-nya. Jika ini terjadi maka semua status S-nya dinyalakan akan berbunyi dan yang lain mati.
Status terakhir adalah R atau Arm atau Ready yang berarti track ini siap untuk diisi hasil rekaman. Artinya, jika Anda sedang melakukan program perekaman, maka semua track yang berstatus R-nya menyala akan terekam dengan hasil rekaman. Jika yang dinyalakan adalah 3 track, maka ke-3 track tersebut semuanya akan terisi dengan hasil rekaman yang sama.
Karena akan melakukan proses perekaman, maka R pada track1 harus dinyalakan. Dengan hanya menyalakan R, komputer belum mulai merekam, namun sudah siap untuk merekam. Komputer baru mulai merakam jika toolbar transport ditekan pada bagian record yang berbentuk bola warna merah.
Jika R belum di tekan, bola merah ini belum tampak. Karena kita baru tahap melakukan setting pra-rekaman, maka bola warna merah ini jangan ditekan dulu.

Source
Pada tampilan awal, kolom ini selalu terisi dengan tulisan MIDI. Jika bermaksud merekam data audio, maka status MIDI ini harus diubah menjadi audio. Jika merekam dengan fasilitas MIDI, harus tetap megisi berbagai parameter yang diperukan di dalamnya.
Untuk membukanya, klik ganda atau klik kanan mouse tepat pada tulisan MIDI dan pilih Track Properties sehingga muncul kotak dialog sebagai berikut:

Jika ingin merekam data audio, pada bagian Source harus dipilih salah satu dari tiga alternative audio. Dapat menggunakan yang left, right, maupun stereo. Bedanya terletak pada ukuran file yang dua kali lebih besar. Jika menginginkan efek suara yang berubah-ubah dari speaker kiri ke speaker kanan, berarti harus memilih stereo. Jika memilih stereo Cakewalk akan menampilakan dua data klip dalam satu track.
Apabila bermaksud bermain dalam format MIDI, maka yang dipilih adalah MIDI Omni. Pada bagian port, hanya ada dua pilihan. Jika merekam data audio, harus memilih aternatif yang bertuliskan audio. Sedangkan yang lain untuk data MIDI.
Jika kita merekam data audio seperti vokal isian lain seperti Channel, Bank Select Method, Patch, key+, Velocity+, maupun tombol instrumenst… dapat diabaikan karena merupakan setting MIDI. Sedangkan Pan, Volume berpengaruh pada data audio dan MIDI.

Channel
Isilah Channel sesuai dengan instrumen yang digunakan dan tentukan saja dengan standar General MIDI. Misalnya untuk instrumen drum adalah 10. Channel dipakai data MIDI dan tidak berpengaruh data audio.

Patch
Patch adalah jenis instrumen yang digunakan. Kita dapat mengganti instrumen dengan mengklik nama instrumen yang diinginkan. Suara yang keluar akan disesuikan dengan jenis instrumen yang dipilih. Patch digunakan untuk data MIDI dan tidak berpengaruh pada data audio.

Key+
Key+ berfungsi mengubah tinggi rendah nada (pitch), setiap perubahan +1 atau-1, nada akan dinaikkan atau diturunkan ½ nada. Artinya, jika klip asli nadanya C, jika mengisi Key+ dengan 1, maka nadanya akan berubah menjadi C#. sebagaimana diketahui, di dalam musik terdapat kenaikan ½ nada yaitu C-C#-D-D#-E-F-F#-G-A-A#-B. Pitch digunakan untuk data MIDI dan tidak berpengaruh pada data audio.

Vel+ atau Velocity+
Jika Anda merekam tuts piano, semakin keras Anda tekan tuts itu maka suara akan semakin tajam. Jika ditekan secara pelan, suaranya tampak lembut (soft). Inilah fungsi yang dilakukan oleh Velocity yaitu untuk seberepa keras atau perlahan nada ini.
Nilai Velocity adalah -127 hingga 127. semakin kecil nilainya, suara yang keluar akan semakin soft. Velocity digunakan data MIDI dan tidak berpengaruh data audio.

No comments:

Post a Comment

Pesan


ShoutMix chat widget