Sunday 21 December 2008

Proses Merekam2 dengan Microsoft windows XP

Loop Recording
Kadang-kadang kita perlu melakukan beberapa kali rekaman pada bagian atau rekaman yang sama meski pada track yang berbeda dengan alasan sebagai berikut.
Kita ingin memiliki hasil yang sempurna. Dengan beberapa kali rekaman (take) akan diperoleh beberapa hasil untuk bagian lagu yang sama. Dari hasil tersebut kita hanya tinggal memilih salah satu yang terbaik, sementara yang kurang sempurna dapat dihapus.
Misalnya kita mengisi melodi atau rhythm atau vokal pada bar ke 12 hingga 20 track 1 dengan punch recording. Jika terdapat kesalahan, kita memperbaikinya dengan mengulang lagi proses rekaman pada seluruh 8 bar atau hanya sebgian data dari 8 bar tersebut.


Dengan loop recording. Kita tidak perlu menghentikan rekaman. Ketika proses rekaman pertama mencapai bar ke-20, secara otomatis Cakewalk memulai lagi rekaman dari bar 12 namun pada track 2. begitu sampai di bar 20 Cakewalk akan berpindah lagi ke bar 12 pada track 3. begitu seterusnya sampai kita menghentikan proses rekamannya dengan menekan spacebar.
Cara melakukan Loop Recording adalah sebagai berikut:
1)Pilih track yang dikendaki
2)Tekan Arm/Ready hingga berwarna merah
3)Tentukan posisi awal dan akhir loop melaui toolbar loop dan aktifkan tombol loop yang terletak di sebelah kiri sehingga pada track view tampak dua bendera kecil berwarna kuning pada awal dan akhir posisi Loop

Nilai awal dan akhir loop ini bukan berarti awal dan akhir untuk hasil rekaman, namun posisi dimana mulai playback. Posisi penempatan hasil rekaman ditentukan dengan Punch Recording seperti keterangan nomor 4 dibawah ini.
4)Tekan tombol Record Options yang terdapat di sebelah kanan toolbar record dan isikan batas awal dan akhir untuk hasil rekamannya
5)Pada Record Options juga terdapat bagian Loop Recording yang memberikan dua pilihan, yaitu:
Strore Takes in a Single Track: Setiap hasil rekaman akan ditempatkan dalam satu track. Ketika rekaman mencapai akhir Loop, proses akan kembali ke awal Loop. Pada pilihan ini, rekaman kedua dan seterusnya hanya akan di tempatkan pada track yang sama atau menimpa rekaman sebelumnya. Jika pada Recording Modde dipilih Sound on Sound , rekaman sebelumnya tidak akan terhapus. Jika pilihanya Overwrite (Replace), maka rekaman sebelumnya secara otomatis akan terhapus dan diganti rekaman yang terakhir
Store Tracks in a Separate Tracks: Setiap hasil rekaman akan ditempatkan pada track yang berbedas
Disarankan menggunakan pilihan kedua (Store Takes in a Separate Tracks) karena lebih mudah melakukan pengeditan.
6)Pindahlah ke posisi sebelum awal Loop
7)Tekan tombol R pada keyboard dan mulailah merekam
8)hentikan rekaman dengan menekan tombol spacebar jika sudah selesai
9)Matikan (Mute) hasil rekaman kedua dasn seterusnya kemudian nyalakan Play untuk mendengarkan hasil rekaman pertama. Nilailah hasil rekaman ini
10)Matikan rekaman pertama, ketiga dan seterusnya kemudian Play utnuk mendengarkan hasli rekaman kedua. Nilailah hasilnya. Begitu seterusnya sampai seluruh hasil rekaman di nilai
11)Pilihlah salah satu hasil rekaman yang paling memuaskan menurut Anda
12)Hapus track yang berisi rekaman yang kurang memuaskan dengan cara klik kanan nomor di ujung track view. Pilihlah Delete Track

Steptime Recording
Steptime Recording merupakan cara merekam yang cukup rumit karena melibatkan berbagai unsur atau komponen. Cara merekam seperti ini cocok bagi musisi yang cukup mengenal dan menguasai teori musik. Bagi pemula, disarankan menguasai terlebih dahulu 3 langkah sebelumnya.

Untuk melakukan steptime recording, setidaknya kita harus mengetahui nilai atau harga not serta durasi atau panjang not. Seeting yang harus kita isi adalah:
Step Size: Tentukan nilai atau harga not
Duration: Tentukan panjang not
Delete: Menghapus not di posisi tertentu
Advance: Maju ke ketukan selanjutnya
Auto Advance: Setelah mengisi data pada suatu ketukan, otomatis maju ke ketukan berikutnya
Keep: Berhenti merekam dan menyimpan data
Cancel: Membatalkan rekaman

Mengenal Problem Rekaman yang Sering Terjadi
Pada proses rekaman ini, mungkin menemukan problem berikut:
Tidak ada data yang masuk
1)Cek apakah kabel ke komputer sudah terpasang dengar benar dan tepat pada inputnya (mic atau line)
2)Apakah volume control sudah diset seperempatnya
3)Apakah pilihan Simulatenous Record/Playback (lihat bagian akhir langkah 11) sudah ditandai
4)Apakah Source pada Track View sudah diganti dengan pilihan audio (bukan MIDI)
Sering berhenti (dropout)
1)Jika sesekali terjadi, hal itu yang normal dan memang sering terjadi
2)Cek apakah spesifikasi komputer Anda sudah memadai. Jika belum memadai, dropout akan sering terjadi, baik pada proses rekaman maupun pada saat playback
Data grafiknya kecil atau hanya garis (suara kecil)
1)Volume input pada volume control dinaikkan, misalnya menjadi setegahnya. Jika kurang naikkan lagi
2)Jika Anda menggunakan mic dan telah melakukan poin 1 di atas tapi tetap masih kecil, klik tombol Advanced Microphone pada volume atau recording control. Pada bagian Other Controls, beri tanda cek pada kolom 1 Mic+20 dB. Artinya, komputer akan memperbesar input Mic hingga 20 dB

Menyimpan File
Cakewalk merupakan program yang membutuhkan kemampuan prosessor dan memori relatif besar. Oleh karena itu sangat besar kemungkinan suatu resiko akan terjadi kemacetan (hang).
Besarnya resiko kemacetan tergantung pada:
Besarnya prosessor dan memori
Banyaknya track yang digunakan
Banyaknya efek realtime yang dipakai
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, sebaiknya Anda selalu menyimpan file setiap kali satu bagian lagu selesai direkam atau diedit. Cara menyimpan file paling mudah adalah dengan menekan tombol Ctrls+S dengan langkah sebagai berikut:
1)Klik menu File
2)Pilih Save As
3)Dari kotak Save In pilih direktori untuk menyimpan file
4)Dari kotak File name isilah dengan nama yang diinginkan
5)Dari kotak Save in type pilih Normal
6)Klik Save
Ketika memilih tipe file Normal, Cakewalk akan memberikan ekstensi file .wrk. ini merupakan file standar Cakewalk yang berguna untuk membuka file ini. Semua data yang ditampilkan sesuai pada saat dilakukan penyimpanan yang terakhir.
Jika membawa dan membuka file ini pada komputer lain, Anda tidak akan menemukan data apapun juga karena file ini tidak menyimpan data yang sesungguhnya.
File ini hanyalah suatu perintah untuk menentukan data dari jenis komponen yang akan ditampilkan. Data aslinya sendiri terletak pada tempat yang sudah ditentukan. Jika tidak diubah, data akan ditempatkan pada folder Cakewalk:cw9\WaveData.
Untuk menentukan tempat datang ditempatkan dengan cara sebagai berikut:
1)Buka menu Options
2)Pilih Audio…
Dari dialog Direct Show Audio, pilihlah Advanced. Data dapat ditempatkan sesui keinginan Anda dengan mengisi alamat pada isian Data Directory. Isian Picture Directory adalah untuk menempatkan data gambar ketika menyisipkan video misalnya.
Penempatan ini cukup penting jika Anda memiliki space hard disk utama yang terbatas. Banyak user yang menggunakan hard disk kedua sebagai penempatan data sementara dard disk master digunakan untuk program-program.
Data-data Wave yang disimpan ini memiliki nama yang ditentukan sendiri oleh Cakewalk sehingga sulit untuk dihafal karena terdiri dari huruf dan angka yang berurutan. Karena itu penentuan data oleh kita sendiri sangatlah berguna untuk memisahkan data atau mengenal data mana untuk setiap lagu. Misalnya kita merekam untuk lagu A. Tentukan direktori untuk datanya, misalnya C:\Data Cakewalk\Lagu A. Pada saat merekam lagu B, kita menentukan direktori lain, misalnya C:\Data Cakewalk\Lagu B. Tanpa dipisah, kita akan kesulitan mengenali setiap data kecuali di playback.

No comments:

Post a Comment

Pesan


ShoutMix chat widget